Cyber Parenting

Image by pch.vector on Freepik

Di era digital saat ini, ruang siber menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Anak-anak pun semakin akrab dengan ruang siber, baik untuk belajar, bermain, maupun bersosialisasi. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua.

Orang tua perlu berperan aktif dalam mendampingi anak-anak di ruang siber. Hal ini penting untuk melindungi anak dari berbagai potensi bahaya, seperti cyberbullying, konten negatif, hingga kejahatan siber.

Berikut adalah beberapa peran orang tua di ruang siber:

  • Menjadi panutan: Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat dan dengar. Oleh karena itu, orang tua perlu menjadi panutan bagi anak-anak dalam menggunakan ruang siber. Orang tua perlu menunjukkan bagaimana berperilaku baik dan bijak di ruang siber.
  • Membangun komunikasi: Orang tua perlu membangun komunikasi yang terbuka dan jujur dengan anak-anak tentang ruang siber. Orang tua perlu menjelaskan kepada anak-anak tentang potensi bahaya di ruang siber, serta bagaimana cara menghindarinya.
  • Membuat aturan: Orang tua perlu membuat aturan yang jelas tentang penggunaan ruang siber bagi anak-anak. Aturan ini perlu disesuaikan dengan usia dan perkembangan anak.
  • Melakukan pemantauan: Orang tua perlu melakukan pemantauan terhadap aktivitas anak-anak di ruang siber. Pemantauan ini dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Berikut adalah beberapa tips untuk orang tua dalam mendampingi anak-anak di ruang siber:

  • Mulailah sejak dini: Orang tua perlu mulai mendampingi anak-anak di ruang siber sejak dini, bahkan sejak anak mulai belajar menggunakan gawai.
  • Berikan contoh yang baik: Orang tua perlu memberikan contoh yang baik kepada anak-anak tentang bagaimana berperilaku baik dan bijak di ruang siber.
  • Bersikap terbuka: Orang tua perlu bersikap terbuka dan mau mendengarkan pendapat anak-anak tentang ruang siber.
  • Jangan terlalu mengekang: Orang tua perlu memberikan kebebasan yang cukup kepada anak-anak untuk mengeksplorasi ruang siber, tetapi tetap dalam batas yang wajar.
  • Latih anak untuk berpikir kritis: Orang tua perlu melatih anak untuk berpikir kritis terhadap informasi yang mereka dapatkan di ruang siber.
  • Latih anak untuk melaporkan kepada orang tua jika mereka menemukan hal-hal yang tidak pantas di ruang siber: Orang tua perlu melatih anak untuk melaporkan kepada orang tua jika mereka menemukan hal-hal yang tidak pantas di ruang siber.

Dengan berperan aktif di ruang siber, orang tua dapat membantu melindungi anak-anak dari berbagai potensi bahaya.